Friday, December 27, 2013

Mesin vs. Hati

"Hallooooo... Ada olang ka..??.." 
panggil seorang Technician Elken service yang baru je sampai, tercegat di depan gate rumah akuh.

Ya, ya.. masuk-masuk - sahut ummi dari dalam sambil membetulkan hijabnya.

Setelah memeriksa pengesahan bahawa technician tersebut adalah sah dari Elken service center (bukan happa skang ni banyak tipu, dunia akhir zaman~) terus ummi bawa lelaki tersebut ke mesin penapis air Elken untuk di servis.

Tanpa berkata dan bermadah pujangga ohoi, lelaki technician tadi terus membuat kerja beliau tanpa segan silunya hehe.

Dibukanya skru, ditukarnya penapis, dan segala bagai lagi sehinggalah selesai.

"okay, kak sudah siap maa.. Hmm, Semuanya hanya RM 65 linggit saja."

Hmm, mesin pon kena servis.
~~~
Tanpa kita sedar, banyak sebenarnya juga kita berbelanja sebenarnya untuk maintenance mesin-mesin dan construction-construction ni oii.. Okay, meh kita buat survey rambang sikit.

PC/Laptop
- upgrade RAM
- modified power supply
- upgrade Graphic Card
- beli mouse gamer
- upgrade sound system
dsb.

Kereta
- tukar minyak hitam
- buat alignment tayar
- tambah air-condition gas
dsb.

Rumah
- tukar lampu
- decoration laman
dsb

banyak dan banyak lagi sebenarnya..

Hmm, mesin pon kena servis, HATI kita bagaimana ya..? T_T
Terus keringkah..? Gersang dan ketandusan air..?
Atau basah, subur disinari sinaran iMAN..?

“...Ketahuilah bahwa sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging,  jika itu baik maka akan baik seluruh tubuh manusia, tapi jika itu buruk maka akan buruk seluruh tubuh manusia, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati manusia.”
HR. Al-Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599
Kedudukan hati terhadap zikir ibarat ikan perlukan air. Bagaimana keadaan ikan jika terdampar di atas daratan tanpa air..  (lain le ikan puyu, memang ketahanan ikan puyu mampu bertahan lebih lapan jam atas daratan, tapi last-last mati juga.~).

Begitulah hati. Maka perlunya untuk kita senantiasa beri masa bukan sahaja, untuk keperluan fizikal, dan material, tapi untuk hati juga. Hati pon nak kena isi juga. Kalau tak diisi, syaitan dan sepupu sepapatnya la yang akan take over.




Mulakan dengan yang simple,
Istighfar akhi, ukhti!

0 comments:

Followers